Rabu, 20 April 2011

Hanya Bisa Diam

Sepi...
Menemani dgn setia diri yg sendiri
Sunyi...
Mengenang semua yg tak mungkin terulang
Senyap...
Meratapi sgala khilaf yg telah dperbuat
Hening...
Merenung dlm kepasrahan menanti pengampunan


Diam...
Ku hanya diam
Membuka memori yg masih tersimpan
Hingga tanya itu muncul kembali
Mengapa itu terjadi...


Diam...
Ku kembali diam
Mencoba mencari jawaban atas sgala prasangka
yg kian membelenggu jiwa yg resah


Diam...
Utk sekian kali ku diam
Membiarkan semua berlalu
Tanpa berbuat sesuatu
hingga ia pergi dan meninggalkan sendu


Diam...
Hanya itu yg bisa ku lakukan
menahan emosi jiwa yg ingin meluap
meredam amarah yg bergejolak


Diam...
Ku hanya bisa diam
Krn rapuhnya hati membuat ku takut
Lidah akan menjelma pedang
yg akan tinggalkan goresan di hati yg lain


Diam...
Biarkan ku tetap diam
Biarlah diamku yg berbicara
mengungkapkan semua yg tak mampu diutarakan


Diam...
Suatu saat ku takkan lagi diam
Jika tak satu pun mampu sadari
mengapa ku diam
meski sekarang ku hanya bisa diam
tapi ku tak hanya bisa diam
tunggulah saat di mana
ku tak lagi diam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar