Rabu, 20 April 2011

Hanya Ingin Menulis

Biarkan ku tuliskan
apa yg ingin ku ungkapkan
bukan karena lisan tak sempat mengatakan
tapi karena keangkuhan untuk mengakui
rasa yg tak pernah terungkap
kelemahan yg tak sudi ditunjukkan
hingga ego menjadi tuan dari hamba yg hina
Semua keramaian tak ubahnya fatamorgana
Sepi bukan lagi menjadi bias kehidupan
tapi telah menjadi kawan
yg menemani diri yg tengah mencari
sekeping cinta pengobat rindu
yg tercipta tanpa ada yg tahu
mengapa ia ada dan
menempati relung hati yg sembunyi
Mengisi kekosongan sebuah lubang di sanubari
dgn diam-diam terus bersemayam di hati
Tanpa pernah diminta kehadirannya
hadir dg membawa berbagai kisah
Tak pula disadari namun ia ada dan hidup
Teriakan hati pun memecah kebisuan
Kecamuk jiwa terus meronta
Ingin yg meluap berkecamuk menggelora
utk temukan apa yg disebut cinta
tapi apa makna cinta tu..?
Kini tak satu pun mampu jelaskan ap tu cinta
Logika tak temukan kata kunci
membuka rahasia ttg cinta
Aku heran...
Sungguh heran...
Banyak org bicara cinta
Mengobral cinta ke setiap hati
Tapi tahu kah mereka apa yg mrk bicarakan?
Cinta...
Terlalu sulit didefinisikan
krn keagungan dan kesuciannya
krn ia datang dari Yang Maha Cinta
Penguasa cinta
Pemberi cinta
Pemelihara cinta
Tempat bermuara sgala cinta
Maka apa itu cinta..?
Masih saja tak dpt dijelaskan
sepandai-pandainya merangkai kata
takkan mampu ungkapkan definisi cinta
Seindah-indahnya syair dan lagu cinta
takkan mampu gambarkan apa itu cinta
kini...
Biarkan cinta tetap tak terdefinisikan
walau ada yg mcoba mendefinisikannya
tak jua berikan definisi yg sempurna
Cukuplah ia tumbuh di hati
dirasakan manis maupun pahitnya
Dan biarkan Dia yg menuntun hati
temukan makna cinta yg hakiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar